Apakah memilih sepatu yang tepat itu seperti berbelanja pakaian? Ataukah serupa dengan membeli bedak pun lisptik? Jadi sepatu itu masuk dalam kategori apa? Kategori pakaian alias busana, ataulah kategori alat kecantikan?

Well, apapun jawaban dari beberapa pertanyaan di atas, perihal membeli sepatu itu selain pmempertimbangkan keindahan dari segi fashion, kenyataannya juga perlu pertimbangan kenyamanan. Sepatu baru tak hanya indah dipandang, namun juga memiliki fungsi ‘membungkus’ kaki dengan nyaman. Karenanya, ada beberapa hal terkait memilih sepatu yang tepat agar tak menyesal setelah mengeluarkan uang guna membelanjakannya. Di antaranya adalah sebagaimana tercantum di bawah ini.

1. Memilih Sepatu yang Tepat dengan Cara Mencobanya

Setiap merek memiliki ukurang tersendiri. Usahakan untuk datang langsung ke toko sepatu (minimalisir pembelian sepatu secara online – kecuali sudah yakin betul dengan ukuran sepatu yang hendak dibeli). Cobalah masing-masing merek sepatu sesuai
dengan keinginan dan pilihan. Jangan memilih sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar.

2. Siang Hari

Berbelanjalah sepatu saat siang atau sore hari menjadi kiat lain dalam memilih sepatu yang tepat. Pasalnya, selain lebih terang pencahayaan langsung dari alam, ada alasan kuat lainnya. Bahwa selepas beraktifitas penuh seharian di kantor, kampus, atau di jalan, telapak kaki saat siang atau sore hari adalah ukuran yang sebenarnya. Pada waktu-waktu tersebut, biasanya kaki akan lebih besar ketimbang saat pagi setelah bangun tidur dan saat kurang beraktifitas fisik.

3. Kaos Kaki

Bila menggunakan kaos kaki, cobalah sepatu dengan mengenakan kaos kaki yang biasanya dikenakan sehari-hari. Kaos kaki memiliki ketebalan sendiri-sendiri. Apabila saat berbelanja mengenakan kaos kaki yang lebih tipis, jangan kaget bila saat
mengenakan kaos kaki lebih tebal sepatu itu terasa lebih sempit.

4. Usia

Sebagian ukuran kaki akan berubah seiring pertambahan usia. Ukuran kaki anak SD tentu berbeda saat SMP dan SMA. Terkadang pula ukuran telapa kaki sebelah kiri berbeda dengan sebelah kanan – atau sebaliknya. Bila demikian, pilihlah sepatu dengan ukuran sesuai dengan telapak kaki yang berukuran lebih besar.

5. Berdiri dan Tekan

Saat mengenakan sepatu baru, cobalah berdiri lalu tes dengan beberapa cara. Tekan lembut bagian ujung jempol dengan bagian puncak sepatu. Pastikan masih ada jarak setengah inci di antaranya. Pun setengah inci pada bagian belakang. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada cukup ruang untuk kaki saat berjalan dengan mengenakan sepatu baru tersebut.

6. Berkeliling

Kenakan sepasang sepatu baru tersebut, lalu berjalanlah berkeliling ruangan. Rasakan apakah sepatu baru tersebut terasa pas di kaki, apakah terlalu sempit, atau terlalu longgar. Jangan menyepelekan, “ah, nggak apa-apa sempit sedikit. Nanti kan longgar
sendiri.” Jangan. Pilihlah sepatu yang pas sejak awal mencoba sebelum membeli.

7. Standar Diri

Percayailah standar kenyamanan dari kaki Anda sendiri. Bukan berdasarkan standar kenyamanan yang ditawarkan oleh iklan sepatu tersebut. Sebaik dan senyaman apa pun sepatu tersebut seperti yang dikatakan dalam iklan, Andalah penentu kenyamanan
sepatu baru yang sesungguhnya.

8. Bagian Dalam

Dalam memilih sepatu yang tepat, sila periksa juga bagian dalam sepatu. Apakah ada material atau bahan yang bakal membikin lecet jari-jari Anda, atau bahan lain yang sekiranya akan membuat kaki iritasi. Pilihlah sepatu dengan bahan-bahan yang nyaman untuk dikenakan. [des]